Istilah sablon pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya sablon ini telah menyatu dengan konveksi di indonesia. Banyak sekali jenis konveksi pakaian yang dalam memperindah pakaian tersebut menggunakan sablon. Banyak kemeja, celana panjang maupun pendek, seragam, jaket dan masih banyak lagi jenis konveksi yang menggunakan sablon sebagai aksesorisnya. Apalagi kaos. Saat ini kaos sablon telah menjadi trend di masyarakat indonesia. Semakin banyak peminat dari kaos sablon atau konveksi yang menggunakan sablon maka mengakibatkan di indonesia banyak sekali bermunculan jasa sablon atau lebih dikenal dengan vendor sablon. Sehingga usaha vendor sablon pun menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan saat ini.
Nah, di perkembangan zaman yang telah modern ini, seorang vendor sablon dapat menjalankan usahanya dalam bidang sablon dengan memilih di antara 3 cara penyablonan yang masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Cara penyablonan tersebut adalah pertama, dengan manual. Sablon manual memang memiliki hasil sablon yang cukup bagus, selain itu sablon manual ini juga dapat digunakan untuk menyablon semua jenis kaos, namun sayangnya memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pembuatannya. Cara yang kedua adalah dengan teknik digital. Keuntungan dengan sablon digital salah satunya adalah proses penyablonan yang sangat cepat. Adapun kekurangannya tidak dapat digunakan untuk menyablon semua jenis bahan. Ketiga yaitu sablon dtg (direct to garment). Dari ketiga cara penyablonan, cara dtg adalah yang terbaik, kualitas terbagus, dapat menyablon dengan sangat cepat dan cocok untuk menyablon dalam jumlah besar. Sayangnya sablon dtg ini sangatlah mahal.
Namun untuk menjadi vendor sablon yang diminati oleh masyarakat tentunya bukanlah hal yang mudah. Diperlukan ketelatenan, ketekunan, daya kreatifitas yang tinggi serta keuletan agar vendor sablon yang dikelolanya dapat memberi kepuasan bagi masyarakat khususnya pengguna sablon miliknya. Selain itu, agar vendor sablon menghasilkan keuntungan sebagai lahan bisnis maka ada beberapa trik yang dapat dijadikan untuk menjadi vendor sablon yang berhasil, di antaranya adalah :
Sablon memang bukanlah pekerjaan yang bisa dianggap enteng. Hanya orang-orang yang memiliki bakat dan kemampuan serta daya kreatifitas yang tinggi yang dapat melakukannya. Nah, apabila seseorang telah ahli dalam bidang sablon, memiliki modal yang cukup serta memiliki rekan yang cukup banyak, maka sebaiknya ia memiliki produksi sendiri jenis pakaian yang akan disablonnya serta menjualnya kepada masyarakat. Dengan modal yang ia miliki dapat digunakan untuk membeli peralatan sablon, peralatan konveksi, serta merekrut pegawai atau karyawan guna meringankan pekerjaannya tersebut sebagai vendor sablon. Dalam pemilihan tenaga kerja atau karyawan, pilihlah secara selektif yang benar-benar memiliki keahlian dalam sablon menyablon. Jangan lupa untuk selalu melakukan promosi terhadap pakaian sablon yang dimilikinya.
Bagi pebisnis apapun apabila memiliki mitra bisnis yang cukup luas jangkauannya maka sudah tentu akan sangat membantu dalam mengembangkan bisnisnya tersebut. Terlebih bisnis vendor sablon. Oleh karena itu untuk mengembangkan bisnisnya seorang vendor sablon hendaknya memiliki mitra bisnis yang saling menguntungkan. Misalnya dengan bekerja sama dengan pabrik konveksi ataupun dengan lembaga atau instansi yang sering membutuhkan jasa sablon. Dalam hal ini para vendor sablon tidak memerlukan modal yang banyak, bahkan dapat dilakukan tanpa modal sama sekali. Para vendor sablon hanya harus pandai-pandai dalam melobby perusahaan, pabrik, atau instansi yang menjadi pilihannya sebagai mitra bisnis. Dan tentu saja bisnis vendor sablon dengan cara ini akan memberi keuntungan yang menjanjikan bagi para penyedia jasa sablon atau vendor sablon. Karena jika bekerja sama dengan pabrik, selama pabrik masih terus beroperasional dan sistem kepercayaan telah terjalin maka vendor sablon akan terus menerima order sablon. Untuk informasi lebih lanjut silakan Anda WA di 081314460770 .