Siapa yang tidak mengenal Jepang. Sebuah negara yang disebut sebagai matahari terbit tersebut tidak pernah lewat dari pemberitaan. Mulai dari teknologi yang dimiliki, anime, hingga budayanya menjadi sorotan dunia. Banyak hal yang menarik yang bisa dilihat dari setiap kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar merupakan penganut shinto. Semua yang mereka miliki atau apapun yang mereka buat banyak tertanam unsur tradisional didalamnya. Seperti baju Kimono.
“Kimono” kata itu tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Baju kimono adalah baju tradisional Jepang. Kimono juga mempunyai arti berasal dari dua kata yaitu “ki” dan “mono”, ki yang artinya pakai dan mono artinya sesuatu, jadi kimono adalah sesuatu yang dipakai. Kimono dipercaya berasal dari Cina sekitar 2000 tahun yang lalu, yang sekarang diadaptasikan menjadi pakaian tradisional pakaian jepang. Baju Kimono ini mempunyai ciri khas yang unik dari baju khas Jepang lainnya, baju ini berbentuk T yang menjulang sampai pangkal kaki, dengan lengan baju yang lebar. Kimono biasanya dipakai bersama obi (pita pinggang/selempang) yang diikat di belakang, serta dengan tabi (kaos kaki tradisional) dan zori/geta (sandal jepit tradisional).
Baju Kimono adalah jenis pakaian yang berbahan dasar sutra dan dipadukan dengan beberapa aksesoris khusus, Kimono sendiri memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan pakaian-pakaian lainnya, membeli atau memakai sebuah kimono memang bukan sebuah tugas yang mudah. Perlu anda ketahui bila Kimono memiliki berbagai macam variasi kegunaannya masing-masing dengan makna simbolis dan konvensi yang berbeda-beda. Untuk memakai Kimono memang dibutuhkan keterampilan dahulu karena tidak seperti menggunakan pakaian biasa.
Seperti pada umumnya yang ada di Indonesia jika baju adat pun mempunyai banyak jenis, hal ini juga sama dengan baju kimono. Kimono Jepang juga mempunyai beberapa jenis, berikut diantaranya:
Furisode adalah jenis kimono yang dipakai oleh para wanita Jepang yang khuhus digunakan bagi perempuan yang belum menikah, adapun ciri khas dari kimono ini adalah mempunyai lengan dengan Panjang sekitar 1 meter.
Tomesode adalah jenis kimono yang dipakai khusus untuk wanita yang sudah menikah. Adapun di dalam Tomesode terdapat Kuro-Tomesode (Tomesode Hitam), yang merupakan jenis Tomesode yang paling formal.
Yukata merupakan jenis kimono yang casual terbuat dari bahan katun. Jenis ini biasanya digunakan sebagai pakaian rumah dan pakaian tidur, jenis kimono ini juga lebih ringan daripada kimono lainnya. Sekarang Yukata hanya dipakai sewaktu acara festival musim panas, dan tidak boleh dipakai saat acara formal.
Jenis kimono di atas hanya beberapa jenis utama yang dikenal orang banyak. Selain dari panjang lengan dan bahan kainnya, Kimono juga dibagi menurut corak dan cara pembuatannya. Di Indonesia sekarang baju kimono ada yang di desain menjadi cardigan. Kimono juga sering dipakai di Indonesia ketika acara cosplay dari komunitas pecinta anime misalnya. Buat kamu yang ingn Jasa Produksi Baju Kimono Rapi bis ake Abyad Apparel Pro saja ya!