Siapa yang tidak kenal Daniel Mananta? Host Indonesian Idol dari zaman 2013 hingga sekarang, profesi membawakan acara musik papan atas Indonesia, tentunya ia bertemu dengan banyak musisi dengan tampilan yang casual namun masih trendy sebut saja Judika yang sering memakai kaos , Armand Maulana dengan topi dan jogger pants nya, Ari Lasso dengan bomber jaket. Sebelum menjad Host acara musik bergengsi di Indonesia ia merupakan VJ MTV tahun 2003, artinya Daniel sudah melalang buana dalam industri dunia hiburan tanah air.
Kepiawaan Daniel membawa acara dan menata penampilannya yang berhubungan dengan mix – and match item fashion mendorong ia membuka bisnis clothing line lokal. Pengalaman yang didapat dari dunia entertainment, dikolaborasikan dengan bakat dari sang ayah yang backgroundnya pedagang, bahkan Daniel mengaku untuk urusan bisnis ia pernah bekerja sekaligus merguru dengan ayah sebelum namanya melejit di dunia keartisan. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Edith Cowan University, Australia jurusan Business Administration Finance dan International Business. Bukan hanya belajar di lapangan tetapi ia memiliki bekal pengetahuan resmi dari salah satu kampus ternama di Australia.
Berbekal ilmu, pengalaman, bakat ia mantap menggeluti bisnis di bidang fashion. Terealisasilah clothing line dengan brand DAMN ! I Love Indonesia atau popular dengan singkatan DILI Kata DAMN sendiri merupakan singkatan dari namanya, Daniel Mananta, sedangkan tambahan kata I Love Indonesia, Daniel mengaku bahwa ia sangat cinta dengan adat, budaya Indonesia yang beraneka ragam, maka dari itu sebagai wujud cintanya kepada Indonesia ia memperkenalkan budaya tradisional Indonesia ke kancah International lewat desain – desain item fashion yang ia keluarkan. Ia tidak ingin mencintai Indonesia sendirian tetapi ia mengajak anak muda Indonesia mencintai budayanya sendiri.
Sebelum mencuat brand Damn! I love Indonesia, ia telah membangun kerajaan bisnis clothing line berkosep dunia musik, dengan brand DAMN Black Label. DAMN Black label sangat disambut baik oleh anak – anak 90 –an, anak – anak penyuka musik The Beatles, Rolling Stone, karena Daniel mengeluarkan produk kaos yang berwarna hitam dengan aksen sablon bergambar segala hal tentang dunia musik. Kemudian ia melihat peluang bisnis clothing line nya semakin hari semakin menjanjikan awalnya dari satu gerai menjadi 8 gerai, ia menyimpulkan bahwa pesan budaya dapat tersampaikan melalui fashion. Muncullah konsep store yang mendukung cita – citanya ingin mengangkat budaya Indonesia.
Pada 28 Oktober 2008 bertepatan pada hari Sumpah Pemuda ia meluncurkan item fashion mulai dari kaos bersablon tulisan DAMN! I Love Indonesia, hoodie dengan tulisan yang sama. Hal ini bukan hanya mempromosikan produk DILI kepada publik tetapi Daniel ingin membangkitkan kembali rasa nasionalisme – patriotisme anak muda Indonesia melalui fashion. Daniel sudah menargetkan produknya akan dinikmati oleh siapa, siapa lagi kalau bukan untuk anak muda yang memiliki rasa cinta terhadap Indonesia.
Awalnya ia memproduksi 150 kaos dengan tagline besar di dada bertuliskan DAMN ! I Love Indonesia. Ia fokus mengembangkan concept store yang unik dan khas. Bukan hanya kaos yang diluncurkan ada sweater, topi, jaket, dan celana. Untuk bahan yang digunakan dalam setiap item ia menggunakan 100 % cotton, bahan yang adem, mudah menyerap keringat karena iklim di Indonesia yang panas, sehingga pemilihan bahan disesuaikan dengan daerah pemasarannya. Marketingnya sendiri ia ada store yang sudah tersebar di kota – kota besar, website, ig, hingga membuka event – event pameran pada hari besar nasional semisal hari Proklamasi, hari Sumpah Pemuda. Ini bukan hanya sebuah produk kaos distro tetapi ia ingin mengkampanyekan Indonesia ke kancah International melalui pertemuan – pertemuannya dengan artis top dunia dengan meminta mereka memakai kaos bertagline DAMN ! I Love Indonesia, seperti Yesung,-Super Junior, Adam Levine dan David Beckham. Jadi brand lokal ini telah diekspor ke luar negeri. Mengenai harga mulai dari 70 ribu hingga 2 jutaan.
Brand DAMN ! I Love Indonesia merupakan kaos produk lokal yang mampu menembus pasar International, Amerika dan Korea Selatan. Semangat yang dibawa oleh VJ Daniel untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia lewat fashion membuahkan hasil yang gemilang. Generasi millennial yang sudah teracuni oleh budaya asing ini menjadi peluang bisnis bagi Daniel mengeluarkan konsep clothing line mengampanyekan budaya Indonesia. Kaos New State Apperel merupakan produsen lokal kaos polos berkualitas, karena kami memiliki mesin produksi jahit sendiri, jadi custumer bisa memilih pola, warna, dan model sesuai dengan yang diinginkan. Jika tertarik untuk meng-custum kaos polos dengan model dan warna yang menarik bisa memesan sama kami, Abyad Apparel Pro, caranya mudah banget, cukup menghubungi kami melalui SMS/WA di SMS/WA di 081314460770