Yang akan penulis ulas pada kali ini adalah cara sablon kaos manual dengan menggunakan teknik todong. Teknik ini dinamakan teknik todong karena dalam pengerjaannya hanya membutuhkan sedikit bahan dan mengandalkan ketajaman mata dalam meletakan posisi sablon.
Teknik ini tergolong lama, bisa dikatakan primitif bila Anda bandingan dengan metode sablon pada jaman sekarang. Akan tetapi pada kwalitas dan hasilnya tidaklah kalah bila dibandingkan.
Mengenai kwalitas sablon, Anda bisa memilih bagaimana hasil yang diingikan. Menurut beberapa pendapat, sablon yang menggunakan digital printing memiliki hasil yang berbeda dengan yang manual. Untuk yang digital printing Anda bisa mendapatkan hasil yang rapi dan corak yang merata. Bila menggunakan sablon yang manual, mungkin warna lebih sedikit, akan tetapi daya rekat bisa melebihi pada sablon modern. Mari kita ulas bagaimana cara kerja sablon manual dengan teknik todong :
– Bentuklah Afdruk Screen
Umumnya teknik ini digunakan pada kaos ataupun kain yang berwana putih dan polos. Tinta yang digunakan adalah jenis tinta extender dengan cara pengolesannya menggunakan cara terbalik yaitu diawali dengan warna hitam atau yang paling gelap dan terus menuju warna yang paling terang.
– Penggunaan Cros
Penggunaan yang lain yaitu mnggunakan cros. Maksud dari cros yaitu tanda plus yang diletakkan di atas da dibawah kain. Tujuannya agar orang yang hendak mnyablon dapat memperkirakan pasnya sablon dengan kaos tersebut. Biasanya orang-orang mnggunakan isolasi yang di tumpuk agar lebih merekat dengan baik dan mudah didapatkan. Cara pengacatannya mulai dari yang paling terang menuju pada warna yang lebih gelap.
Untuk mendapatkan sablon baik manual ataupun yang print di daerah Jakarta Anda bisa menghubungi WA di 081284252561 atau invite PIN BB 546BAAB9.