Menurut kamu apa yang lagi ngehits sablon saat ini, apa sablon manual/digital atau? Karena kami jasa sablon secara manual, jadinya kami mengulas seputar sablon manual yah. Lalu kenapa saat ini sedang booming bisnis sablon kaos? Karena kaos merupakan media apapun itu promosinya dan berbagai bisnis lagi.
Hmmm, apa yang kamu saat ini butuhkan seputar sablon kaos? Ingin tahu peralatan sablon seperti apa, proses dan setelah proses sablon kaos secara manualnya?.
Ya, kami mengulas ada apa saja peralatan sablon seperti apa, proses dan setelah proses sablon kaos secara manualnya. Maka itu simak terus yah:
1. kaos sebagai media sablon
2. papan tripleks yang luasnya disesuaikan dengan ukuran kaos
3. screen atau rangka dengan tampilan gambar yang telah diafdruk
4. rakel yang telah terpasang pada pegangan rakel
5. tinta sablon khusus untuk bahan tekstil
6. lakban
7. beberapa lembar plastik
8. kain perca berbahan katun
9. Air
– Siapkan kaos yang akan disablon, lalu memasukkan tatakan tripleks ke bagian dalam kaos. Tujuannya supaya tinta tidak merembes hingga ke bagian belakang. Termasuk berfungsi agar posisi kaos lebih stabil saat sedang disablon.
– Taruhlah screen atau kasa sablon di permukaan kaos. kamu bisa mengatur posisi gambar disesuaikan dengan rancangannya. Kalau akan menyablon teks atau gambar dengan warnanya melebihi satu, sebaiknya menutupi gambar lainnya dengan plastik dengan bantuan selotip atau lakban.
– Atur posisi screen berdasarkan rancangan gambar tersebut.
– Selanjutnya menuang tinta di pinggir gambar di sisi atas dengan menghadap objek gambar itu. Kemudian menarik cat sablon itu mengarah bawah memakai rakel bertekanan rata dengan sekali tarikan saja.
– Kalau hanya menyablon satu warna saja, teknik ini telah selesai. kamu bisa melihat hasil sablon dengan mengangkat bagian rangka screen secara perlahan. Kemudian mengeringkan kaos itu.
– Jika kamu ingin membubuhkan lebih dari satu warna. Maka lanjutkan dengan membersihkan tinta yang melekat pada rangka. Lalu menyiapkan gambar pada bidang selanjutnya dan tutupi bagian lainnya memakai selotip dan plastik.
– Taruhlah kaos yang telah disablon warna pertama pada meja yang sudah disiapkan. Agar hasilnya bagus, maka penempatan screen wajib diatur dengan baik.
– Aturlah hasil teknik sablon ini dan mengulangi langkah kedua dan keempat guna menghasilkan warna kedua.
– kamu bisa mengulangi proses sablon itu hingga rampung, sampai warna terakhir yang diinginkan menggunakan teknik sablon manual.
Langkah selanjutnya dalam sablon manual adalah pengeringan dengan cara drying dengan mengkamulkan sinar matahari. Bisa juga dengan memakai blower, kipas angin dan sebagainya. Proses curing juga bisa dilakukan dengan memakai mesin flash heater atau mesin conveyer. Proses pengopenan atau burning juga bisa dilakukan. Tujuannya agar tinta bisa mencapai titik pengeringan yang optimal.
Nah semoga artikel ini bermanfaat yah